Si Manis Carica



Kalian pasti sudah tidak asing dengan buah yang hanya ditanam di dataran tinggi Dieng ini ,buah Carica. Buah yang memiliki pohon yang berbentuk seperti pohon pepaya ini biasanya hanya bisa ditemukan didataran tinggi Dieng jika kita sedang berkunjung ke Wonosobo. Tanaman ini  merupakan tanaman yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa tetapi mempunyai cabang yang lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman lebih kecil dan memiliki tinggi rata-rata 1-2 meter.
Buah carica berbentuk bulat telur dengan ukuran panjang 6-10 cm. Buah matang berbentuk telur ini, dagingnya keras, berwarna kuning-jingga, rasanya agak asam tetapi harum, di sekeliling rongganya terdapat banyak sekali biji. Buah yang belum matang memiliki kulit yang berwarna hijau gelap dan akan berubah menjadi kuning jika sudah matang. Biji buah berwarna hitam dengan jumlah yang banyak dan padat. Buahnya mengandung getah, dan getah ini akan semakin berkurang dengan semakin mendekati kematangan. Getah ini mengandung papain yang bersifat proteolitik.
Buah carica merupakan sumber kalsium, gula, vitamin A dan C. Carica mengandung banyak minyak atsiri dan merupakan turunan dari asam lemak. Kebanyakan merupakan senyawa 3-hidroksiester, yang juga ditemukan pada beberapa tanaman tropika lainnya seperti nanas, mangga, gooseberry, tamarillo, dan sawo.
Manfaat buah carica sangat banyak, diantaranya buah carica mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks dan vitamin E.
Buah carica juga mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerba protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali lebih besar dari ukurannya sendiri. Daya cerna terhadap protein ini mengingatkan kita untuk lebih cermat memilih makanan, bahwa makanan yang mengandung protein tinggi belum tentu bisa bermanfaat bagi tubuh. Yang penting adalah mudah atau tidaknya protein itu diserap tubuh.
Bahan-bahan dasar membuat manisan buah pepaya carica segar spesial :
- Buah carica matang 2 ½ kg
- Gula pasir 1 ½ kg
- Garam ½ sendok teh
- Air 3 liter

Cara membuat manisan buah pepaya carica spesial khas dieng wonosobo yaitu :
1. Terlebih dahulu buah carica dikupas, dan dibelah dua lalu keluarkan bijinya. Kemudian buah carica dipotong-potong sesuai selera. Sisihkan.

2. Rebus biji buah carica bersama 1 liter air hingga mendidih. Angkat dan biarkan dingin.
3. Setelah air rebusan biji buah carica dingin, saring sambil bijinya diremas-remas supaya sari buahnya ikut tersaring. Tambahkan air sedikit demi sedikit sehingga bijinya terlihat bersih.
4. Campurkan sisa air tadi serta gula pasir. Direbus sampai mendidih.
5. Masukkan daging buah carica, dimasak hingga matang.
6. Angkat dan biarkan manisan carica dingin.
7. Manisan carica khas dieng wonosobo siap disajikan.


Yaahh.. itu beberapa penjelasan tentang buah Carica ,mulai dari ciri-ciri pohonnya ,manfaat dean juga cara membuat manisan buah Carica. Semoga bermanfaat yaa..

Komentar

Postingan Populer