KHAS KLATEN GETUK “YOKO” KURUNG, GETUK DENGAN RASA LEGIT
GETUK “YOKO” KURUNG, GETUK DENGAN RASA LEGIT KHAS KLATEN
Sebelum membahas mengenai Getuk Yoko kurung alangkah baiknya kita mencari tahu apa itu getuk. Getuk (bahasa jawa: gethuk) adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk dimulai dari singkong di kupas kemudian kukus atau perebusan, setelah matang kemudian ditumbuk atau dihaluskan dengan cara digiling lalu diberi pemanis gula dan pewarna makanan. Untuk penghidangan biasanya ditaburi dengan parutan buah kelapa. (wikipedia)
Getuk Singkong adalah makanan camilan berbahan dasar ketela pohon yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Getuk Singkong mengandung energi sebesar 204 kilokalori, protein 0,5 gram, karbohidrat 47,4 gram, lemak 1,4 gram, kalsium 97 miligram, fosfor 52 miligram, dan zat besi 1,5 miligram. Selain itu di dalam Getuk Singkong juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,08 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Getuk Singkong, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %. (Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya)
Setelah mengetahui kandungan nutrisi/gizi pada getuk, maka Anda bisa menjadikan getuk sebagai pilihan camilan sehari-hari. Setiap daerah mempunyai getuk dengan ciri khas tersendiri seperti di Banyumas, getuk disajikan dengan cara digoreng atau disebut dengan Getuk Goreng, Magelang terkenal dengan Getuk Trio yang terdiri dari tiga warna dan berbahan dasar ubi, Klaten pun mempunyai getuk khasnya sendiri yaitu Getuk Yoko, namun getuk ini lebih familiar dengan nama Getuk Kurung karena getuk ini berasal dari Desa Kurung, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten. Getuk ini bahkan sudah dirintis sejak tahun 1976, hingga kini masih bertahan dan dikelola oleh keluarga. Kualitas rasa, letak yang strategis dan harga yang bersahabat, membuat Getuk Yoko kebanjiran pesanan. Untuk mendapatkannya Anda bisa mengunjungi sebuah kios kecil dengan nama Getuk Yoko yang berada di tepi Jalan Karangwuni-Pedan, kurang lebih tiga kilometer barat pertigaan Karangwuni Jalan Yogya-Solo. Kios tersebut buka sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Meskipun hanya dijajakan di kios kecil, namun getuk ini memiliki cita rasa khas yang tidak berubah sejak tahun 1976. Getuk ini memiliki bentuk yang unik, ada yang berbentuk kotak dengan garis-garis lengkung di pinggirnya, ada juga yang berbentuk lonjong kecil (getuk gulung) yang di dalamnya terdapat selai nanas. Getuk satu ini juga memiliki tekstur yang sangat lembut dan rasanya yang sangat manis, ditambah lagi dengan taburan kelapa yang dicampur dengan gula halus. Hal ini menjadikan Getuk Yoko banyak diminati baik oleh masyarakat Klaten maupun luar Klaten. Bahkan getuk ini ternyata juga menjadi incaran para pejabat di Klaten dan banyak diburu oleh pelancong untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Komentar
Posting Komentar