"APA ITU BIR PLETOK?"

Bir Pletok adalah minuman khas  Betawi. Minuman penyegar berwarna merah ini dibuat dari beberapa campuran rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Warna merah dari minuman ini berasal dari kayu secang.

Sejarah tentang asal nama bir pletok berawal dari zaman penjajahan Belanda. Saat itu, ada beberapa kalangan masyarakat lokal yang sudah membaur dengan bangsa Belanda. Saat ada perayaan atau pesta biasanya mereka diundang untuk minum bir bersama orang Belanda. Akan tetapi, mayoritas etnis betawi beragama islam sehingga minuman beralkohol sangat diharamkan.  Saat perayaan itulah, orang Betawi melihat wine dan ingin membuat minuman serupa. 

Tapi, karena dilarang oleh agama untuk minum-minuman beralkohol‘pletok’ pada saat orang Belanda membuka tutup botol wine. Inilah yang membuat mereka terinspirasi membuat nama minuman ini menjadi bir pletok. Sebelum disajikan, campuran minuman ini dikocok dalam tabung atau botol hingga berbuih halus. Saat dituang di gelas, tampilannya sangat mirip bir.
, orang Betawi pun akhirnya membuat minuman yang terbuat dari lada, jahe, dan kulit kayu secang, sebagai pewarna alami yang membuat minuman ini berwarna merah. Orang Betawi yang mendengar letupan yang berbunyi

Bir pletok mengandung sejumlah senyawa antioksidan yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Senyawa antioksidan ini berasal dari secang (antosianin), jahe (gingerol, shogaol, dan zingerone), dan rempah-rempah lainnya yang memiliki sifat antioksidatif, antiinflamasi, anagesik, dan anti-karsinogenik. Minuman ini juga memiliki khasiat untuk memperlancar peredaran darah pada tubuh, Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi. Masyarakat betawi biasa mengkonsumsinya pada malam hari untuk penghangat.

Komentar

Postingan Populer