PINDANG SERANI, MAKANAN TRADISIONAL KHAS JEPARA YANG SEHAT DAN BERGIZI
Kabupaten
Jepara menyimpan berbagai makanan kuliner tradisional dari makanan ringan
hingga makanan berat. Salah satu kuliner yang terkenal di Jepara yaitu Pindang
Serani. Pindang Serani merupakan makanan khas Jepara yang diolah dengan ikan
laut. Pindang ini dinamakan pindang serani dikarenakan bumbu rempahnya berasal
dari sereh, laos, salam, jahe dan yang lainnya sehingga membuat citra rasa
pindang serani ini pedas dan segar. Apabila sedang di Jepara jangan sampai
tidak mencicipi makanan satu ini, rasa dari makanan ini akan memanjakan lidah dengan
rasa khasnya yaitu rasa pedas dan gurih dari kuahnya. Pindang serani dimasak dengan khusus sehingga
ikan yang diolah berasa kenyal dan gurih.
Pindang
serani memiliki kandungan gizi berupa omega3 dari ikan dan tidak mengandung
lemak jenuh. Secara spesifiknya, pindang serani mengandung gizi per
porsinya, yaitu:
1. Kalori 130 kal
2. Protein 71,4 gr
3. Lemak 4,2 gr
4. Kolestrol -
5. Serat 1
gr
Pada
umumnya pindang serani memakai ikan bandeng, namun sekarang pindang serani bisa
memakai jenis ikan apa saja sesuai dengan selera penikmatnya.
Saat
berkunjung di Jepara, anda bisa dengan mudah menemukan warung makan yang
menjual pindang serani ini. Tetapi sebagai recomendasi anda bisa mencicipi
pindang serani di Warung Makan Mak Nyak di dalam Kawasan Pantai Kartini. Disana
anda bisa menikmati pindang serani sambil ditemani deburan ombak. Selain itu
juga ada R.M. Cipto Roso yang terkenal di Jepara dengan pindang seraninya yang
enak. Rumah makan ini tidak jauh dari alun-alun kota Jepara, tepatnya di Jalan
Sutomo no 9A Kauman, Jepara.
Selain
memberikan rasa yang lezat serta gizi yang tinggi harga dari pindang serani ini
sangatlah terjangkau yaitu mulai harga Rp. 15.000 perporsinya. Apabila tidak
ada waktu untuk mampir di rumah makan tersebut, anda juga bisa membuat pindang
serani dirumah.
Resep
dan cara membuat pindang serani:
Bahan-bahan:
·
2 ekor ikan
bandeng (jenis ikan sesuai selera)
·
1 ikat kemangi
·
Air secukupnya
·
Minyak untuk
menumis
Bumbu-bumbu:
·
3 siung bawang
merah, cincang
·
2 siung bawang
putih, cincang
·
3 buah cabai
merah keriting, potong-potong
·
2 buah tomat,
potong-potong
·
3 blimbing
wuluh, potong-potong
·
1 keping asa kendis
(bisa diganti 2 butir asam jawa)
·
3 lembar daun
jeruk, buang punggung daunnya
·
2 ruas jahe,
memarkan
·
2 ruas kunyit,
iris tipis
·
1 buah jeruk
nipis
·
1 batang serai,
memarkan
·
1 lembar daun
salam
·
Garam dan gula
secukupnya
Cara Membuat:
1. Potong
ikan menjadi beberapa bagian kemudian cuci bersih. Lumuri ikan dengan air
perasan jeruk nipis dan garam secukupnya.
2. Panaskan
minyak dan tumis bumbu ( bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun jeruk,
daun salam, serai, asam kandis, kunyit dan jahe) hingga harum dan matang.
3. Tambahkan
air secukupnya dan masukkan ikan. Tambahkan gula dan garam secukupnya. Masak hingga
mendidih, kemudian masukkan irisan tomat dan daun kemangi.
4. Masak
hingga bumbu meresap dan ikan matang. Angkat dan hidangkan selagi masih hangat.
Komentar
Posting Komentar