"Wedang Uwuh" Sensasi Minuman Sampah Penuh Khasiat
Wedang uwuh merupakan salah satu minuman warisan Nusantara yang
mempunyai banyak manfaat. Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman dan
uwuh berarti sampah yang berasal dari dedaunan. Minuman khas Yogyakarta
ini cukup unik karena banyaknya rempah-rempah yang digunakan.
Jika dicampurkan di dalam gelas maka pada permukaan akan tampak seperti
tumpukan sampah/uwuh yang tidak berguna. Berbagai rempah-rempah yang menjadi
isi wedang uwuh antara lain adalah jahe, kayu secang, cengkeh, kayu
manis, pala/daun pala, akar sereh, kapulaga, dan gula batu.
Seduhan wedang uwuh berwarna merah yang berasal dari serutan secang.
Sedangkan rasanya merupakan kombinasi antara pedas jahe, manis gula
batu, dan percampuran beraneka tanaman herba lain. Minuman ini sangat
cocok diminum di kala malam atau di kala hujan. Selain hangat di
tenggorokan, wedang uwuh juga mampu menghangatkan badan. Bahan dasarnya
yang berupa rempah dan dedaunan herba menjadikan wedang uwuh bermanfaat
untuk kesehatan.
Jika dilihat dari rempah-rempah yang menjadi bahan membuat wedang
uwuh, tentu sudah dapat diperkirakan manfaat minuman ini bagi tubuh.
Jahe yang menyebabkan rasa pedas berfungsi sebagai penurun kadar
kolesterol, sehingga baik untuk mencegah penyakit stroke dan serangan
jantung. Kayu secang yang menjadikan wedang uwuh berwarna merah,
terkenal ampuh mengobati beberapa penyakit seperti sifilis, radang, dan
batuk darah.
Kayu manis dan cengkih adalah bahan alami yang mampu menghangatkan
badan, juga bisa memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik. Daun
pala juga sudah terkenal sebagai obat herbal tradisional untuk
mengatasi sakit perut. Tak hanya itu, manfaat pala yang cukup
mengejutkan
diklaim dapat mengeluarkan racun yang ada di hati dan ginjal. Jika ingin merasakan sensasi wedang uwuh secara langsung dengan bahan yang masih asli bisa ditemukan penjualnya di Yogyakarta, tepatnya di depan makam
Raja-Raja Mataram, Imogiri.
Komentar
Posting Komentar