JAJANAN TRADISIONAL KUDUS, SURGA PARA PENIKMAT JAJANAN NOSTALGIA
Di kudus,
kebanyakan pengunjung atau pelanjong hanya sekedar untuk berwisata religi
dengan mengunjungi atau berziarah ke sunan kudus. Tapi ternyata kudus punya
surganya wisata kuliner yang tak kalah enak dan beragam. Jadi, saat liburan ke
kudus, ada baiknya anda berbelanja dan mencicipi makanan atau jajanan
tradisional di Kudus. Tempat yang terkenal akan jajanan tradisional yaitu Jalan
Mangga atau yang terkenal dengan “Gang 4” Kelurahan
Panjunan, Kecamatan Kota, Kudus.
Disana
akan anda temui para penjual jajanan tradisional dengan gerobak yang berisi
jajanan yang beragam, tentu dengan harga yang pas dikantong. Tapi anda hanya
dapat menemui penjual jajanan tradisional mulai pukul 5 pagi hingga 11 pagi,
setelah jam tersebut jangan harap anda akan menemui para penjual jajanan
tradisional tersebut.
Harga
yang ditawarkan untuk setiap jajan, katanya, sekitar Rp 1.000 hingga Rp 1.500.
Jenis jajanannya pun sangat banyak, bisa mencapai 100 jenis. “Jenisnya bisa 100
lebih. Ada apem, arem-arem, bolu kukus, dadar gulung, risoles, bugis, cucur,
kroket, kue lapis, lepet jagung dan masih banyak lainnya.
Masih dikawasan disana, Onde-onde ketawa. Letak
onde-onde ketawa ini masih di Jalan Mangga atau Gang 4 ini. Para penjual biasa sudah dasaran jam 3 pagi, pembeli sendiri mulai menyemut saat shubuh,
onde-onde yang dijajakan pun masih hangat dari penggorengan. Tapi tidak hanya
onde-onde yang dijual namun diantaranya ada Tahu Campur, Galundeng, dan Tape
Goreng. Harganya pun murah meriah, dengan uang Rp 10.000 pun bisa dapat
satu kantong plastic sedang.
Tapi
jika ingin jalan-jalan menikmati malam di kudus, jangan lupa membeli “ Putu Bumbung”
Tak jauh dari “Gang 4”, letak para penjual ada
di gang 1, Gang 1". Jl. Kutilang Kudus.
“ Putu Bumbung” ini dibandrol
dengan harga Rp.5000,-/porsi (isi 10pcs).
Komentar
Posting Komentar